Cinere | jurnaldepok.com
Ketua Tim Pemenangan Supian Suri wilayah Kecamatan Cinere, Boy Ishak Iskandar makin optimistis SS bakal meraih kemenangan pada perhelatan Pilkada Depok, 27 November mendatang.
Hal itu dikatakannya berdasarkan dari peningkatan elektabilitas figur SS dimasyarakat pada kurun dua bulan terakhir.
“Tagline perubahan sangat direspons oleh masyarakat. Kami akan terus menggaungkan tagline perubahan ini ke semua elemen masyarakat,” tegas Boy, kemarin.
Boy yang notabene merupakan salah satu pengusaha konstruksi ternama tingkat nasional dan banyak berkiprah dan berkontribusi dalam membangun masjid di sejumlah wilayah termasuk di wilayah lingkup Kecamatan Cinere dan Limo, mengatakan, sudah saatnya warga Depok punya wali kjota yang memiliki visi dan misi yang jelas.
“Serta bisa merangkul semua elemen masyarakat, kalau bukan sekarang kapan lagi, dan kalau bukan kita yang berjuang lalu siapa lagi,” paparnya.
Diakuinya, pada perhelatan pilkada tahun 2014 dan 2019, dirinya berada dalam barisan pendukung Idris dan salah satu orang terdekatnya.
Namun saat ini, lanjut dia, dirinya bersama sejumlah tokoh masyarakat dan stakeholder memutuskan untuk mendukung Supian Suri dan siap mengantarkan SS sapaan akrab Supian Suri menjadi Wali Kota Depok periode 2025-2030.
“Dulu saya memang di barisan Pak Idris, dan saya tidak ada masalah sama sekali dengan beliau, secara pribadi saya tetap dan akan terus menghormati beliau. Namun untuk pilkada tahun ini, dengan segala kerendahan hati saya menyatakan dengan tegas dan jelas, bahwa saya bersama teman-teman akan berjuang untuk Pak Supian Suri atau biasa dipanggil SS. Perjuangan ini sama saat kami berjuang untuk Pak Idris waktu itu, murni berjuang tanpa mengharapkan imbalan apapun,” papar Boy.
Boy mengaku sangat paham jika dalam suatu perjuangan tentu membutuhkan pengorbanan. Hal itu sudah biasa dilakukannya dalam setiap memberikan dukungan terhadap kandidat calon pimpinan.
“Mohon maaf, kami bekerja di timses sama sekali tidak mengharapkan apa-apa karena kami dibarisan relawan pemenangan ini masing-masing memiliki pekerjaan dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga kami. Ini perlu kami jelaskan jangan sampai nanti ada gunjingan bahwa dukungan kami ini karena mengharap sesuatu, itu sama sekali rumusnya pada perjuangan kami ketika mendukung seseorang untuk jadi pimpin,” pungkasnya. n Asti Ediawan
