Sukmajaya | jurnaldepok.com
Sekitar tujuh pelajar mengenakan seragam putih abu-abu diamankan warga diduga karena melakukan aksi tawuran di Jembatan Pelni, Jalan Juanda, Sukmajaya.
Salah satu warga, Loli mengatakan, penangkapan dilakukan berawal adanya gerombolan pelajar
dan terlihat salah satu pelajar membawa senjata tajam jenis celurit. Warga langsung menghalau dan berhasil mengamankan tujuh pelajar tersebut.
“Di dalam tas pelajar ditemukan celurit. Kemudian warga menghubungi petugas kepolisian,” kata Loli.
Sementara itu Kanit Turjawali Polres Metro Depok, AKP Elni Fitri di lokasi kejadian mengatakan, selain mengamankan terduga pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
“Kami mendapatkan informasi dari warga mengenai adanya kumpulan remaja yang diduga akan melakukan tawuran di daerah Juanda,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di lapangan, petugas menemukan senjata tajam jenis celurit dan beberapa alat lainnya yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
“Para siswa berikut barang buktinya dibawa ke kantor Kepolisian guna dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.
Dia mengimbau kepada para orang tua untuk selalu memperhatikan anak-anaknya agar terhindar dari tindak bentuk kekerasan yang mengganggu keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Sementara itu di lokasi lain sekelompok pelajar melakukan aksi tawuran di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Pancoran Mas. Dari video yang beredar, mereka mengacungkan senjata tajam. n Aji Hendro