HedlinePilkada

Bakal Dijadikan Resapan Air, Optimalisasi SMPN 13 Tuai Pro Kontra

Limo | jurnaldepok.com
Wacana pemanfaatan gedung lama SMPN 13 Depok untuk dioptimalkan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa siswi SMPN 21 menuai pro dan kontra.

Sebagian masyarakat mengatakan setuju jika gedung lama yang terletak di wilayah RW 01, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo dioptimalkan untuk SMPN 21 yang notabene sudah lebih dari 10 tahun menumpang di sejumlah sekolah lain lantaran belum memiliki gedung sendiri, namun disisi lain tak sedikit pula warga yang menolak optimalisasi tersebut dengan dalih lahan gedung lama SMPN 13 akan dikembalikan ke fungsi semula sebagai kawasan resapan air (Situ) setelah gedung baru SMPN 13 yang berada diwilayah Limo selesai dibangun.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Husin Tohir mengaku setuju jika gedung lama SMPN 13 dialihkan untuk sarana belajar bagi siswa SMPN 21 dengan catatan optimalisasi gedung lama SMPN 13 tersebut tidak melanggar aturan dan mendapat persetujuan dari semua pihak.

“Atas nama Ketua LPM Kelurahan Krukut saya menyambut baik ketika gedung lama SMPN 13 dialihkan untuk sarana belajar mengajar SMPN 21,” ujar Husin Tohir.

Sementara Lurah Krukut, Kecamatan Limo, H. Jamaludin mengatakan belum bisa memberi komentar terhadap kabar wacana Optimalisasi gedung lama SMPN 13 untuk SMPN 21, sebab kata dia hingga saat ini belum ada pembahasan resmi terkait wacana tersebut.

“Saya memang sempat mendengar wacana pemanfaatan gedung lama SMPN 13 yang kayaknya akan dipakai untuk kegiatan belajar mengajar bagi siswa siswi SMPN 21, tapi sampai sekarang kami belum mendapat informasi resmi dan belum ada pembahasan sama sekali soal itu,” tegas H. Jamaludin.

Disisi lain, salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Ust. Zulkarnain mengatakan akan membahas wacana ini terlebih dahulu kepada warga terutama warga sekitar lokasi gedung lama sebab sepengetahuannya lokasi lahan di kawasan gedung lama SMPN 13 tadinya akan dijadikan danau untuk mengurangi banjir yang kerap terjadi dan menggenangi rumah warga sekitar sekolah.

“Setahu saya waktu penggusuran tol ada kabar bahwa kawasan gedung SMPN 13 akan dibuat semacam danau untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di seputar gedung sekolah itu makanya saya kurang setuju jika pemanfaatan gedung lama SMPN 13 untuk SMPN 21 diberlakukan secara permanen, kami akan coba rembukan dulu dengan warga sekitar membahas wacana ini,” tutur Zulkarnain.

Terpisah, Puja salah satu pegawai Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, mengaku belum mengetahui prihal wacana Optimalisasi gedung lama SMPN 13 untuk SMPN 21 seraya menyarankan media untuk mempertanyakan hal itu kepada Dinas Pendidikan Kota Depok.

“Saya belum pernah dengar kalau ada wacana seperti itu dan sampai proses pembangunan gedung baru saat ini kami terus berkoordinasi dengan kepsek SMPN 13,” pungkas Puja. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button