Beji | jurnaldepok.com
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, H. Pradi Supriatna turut mengomentari hasil survei dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia besutan Burhanuddin Muhtadi yang menampilkan angka 50,2% warga Depok tidak ingin dipimpin oleh Wali Kota Depok saat ini yakni Imam Budi Hartono (IBH).
“Dari hasil survei tersebut jelas, bahwa masyarakat Kota Depok benar-benar menginginkan perubahan. Inilah momentum untuk pasangan Supian-Chandra mewujudkan keinginan masyarakat Depok,” ujar Pradi kepada Jurnal Depok, Senin (28/10/24).
Pradi menambahkan, keinginan warga untuk perubahan di kotanya merupakan sebuah hal yang wajar. Ia menilai, warga Depok saat ini sudah cerdas dan tidak bisa disuguhkan dengan hal-hal yang monoton dan lambannya perkembangan bagi tempat tinggal mereka selama 20 tahun terakhir.
Pradi yang saat ini juga menjabat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat menilai, hasil survei tersebut bisa dijadikan acuan bagi pasangan calon wali-wakil wali kota Depok, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dirasa masih kurang.
“Kita tahu masalah kemacetan, sampah, banjir dan pendidikan seolah belum bisa dituntaskan. Ini yang kedepan harus diselesaikan oleh pasangan Supian-Chandra agar Depok bisa berubah ke arah yang lebih baik lagi,” paparnya.
Sebelumnya, sekitar 50,2 persen warga Kota Depok tidak menginginkan Imam Budi Hartono (IBH) memimpin kembali Kota Depok.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali-Wakil Wali Kota Depok, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah yakni H. Nuroji saat merilis hasil survei dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia dengan pertanyaan apakah bapak/ibu menginginkan IBH menjadi Wali Kota Depok selanjutnya?.
“Salah satu yang menjadi survei seperti tidak menginginkan Imam Budi Hartono menjadi Wali Kota Depok periode selanjutnya sekitar 50,2 persen. Sementara yang menginginkan IBH kembali memimpin Kota Depok sekitar 41,8 persen,” ujar Nuroji.
Ia menambahkan, jika pencoblosan dilakukan ketika pada pelaksanaan survei, secara spontan Supian Suri paling banyak disebut yakni mencapai 42,7 persen.
“Pasangan calon lainnya hanya meraih 36,1 persen, nama lain lebih jauh, lebih rendah belum menentukan pilihan mencapai 15 persen,” paparnya.
Dikatakan Nuroji, Lembaga Survei Indikator telah merilis hasil survei elektabilitas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2024. Survei Indikator itu dilakukan dari 3-13 Oktober 2024 yang melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 3,5 persen.
“Hasilnya, calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berhasil mengungguli rivalnya di Pilkada Depok 2024,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji