Beji | jurnaldepok.com
Relawan paslon nomor urut 02, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah pasang badan saat Alat Peraga Kampanye (APK) berbentuk banner yang terpasang di Jalan Cengkeh, Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji, ditiban oleh paslon lain.
Nelson, salah satu relawan kepada wartawan mengatakan, awalnya dia bersama tim lebih awal memasang banner Supian-Chandra di Gang Cengkeh. Beberapa hari kemudian, banner yang dipasang ditiban atau ditutup baliho paslon lain yang ukurannya lebih besar.
“Kami dan tim di Pondokcina kaget mendapatkan informasi banner Supian-Chandra ditiban paslon lain,” katanya.
Mendapatkan kabar tersebut, dia bersama tim mencari siapa yang meniban banner Supian-Chandra tersebut. Dia mencurigai salah satu orang tak bertanggungjawab yang sengaja ingin membuat perhelatan pilkada gaduh.
“Kami curigai salah satu orang, lalu kami datangi dan tanya namun orang tersebut tidak mengaku. Akhirnya orang yang dicurigai lalu memindahkan baliho paslon lain yang meniban banner Supian-Chandra,” paparnya.
Sebelumnya, baliho bergambarkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang baru terpasang di Jalan Curug RW 10 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, dirobek oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Salah satu relawan Supian Suri-Chandra, Rahmansyah Faisal kepada wartawan mengatakan, baliho tersebut dipasang pada, Senin (30/09/24) malam oleh tim. Namun pada, Selasa (01/10/24) pagi baliho tersebut sudah dalam kondisi rusak.
“Kami tim di Beji merasa kaget adanya dugaan perusakan baliho Supian-Chanda di Tanah Baru,” ungkapnya.
Dia menduga, tindakan curang itu dilakukan oleh oknum yang merasa terancam oleh besarnya dukungan masyarakat kepada Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.
“Tindakan destruktif seperti ini tidak akan memadamkan api semangat kami. Justru, ini menjadi pertanda bahwa kami harus meningkatkan upaya kampanye kami. Kami akan mengganti alat peraga yang rusak. Tetapi yang lebih penting, kami akan menambah ruang-ruang dialog dan terus mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kampanye yang penuh gagasan dan riang gembira,” pungkasnya. n Aji Hendro