Laporan: Aji Hendro
Rektor Universitas Indonesia (UI), Heri Hermansyah menargetkan kenaikan peringkat perguruan tinggi tingkat internasional.
Dirinya menuturkan, ada dua kunci utama, yakni unggul dan impact full. Untuk menaikan peringkat tersebut, salah satu langkah yang dilakukan yakni internasionalisasi, mobilitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan institusi.
“Seluruh SDM yang ada di UI harus meningkatkan kapasistas, agar mampu bersaing di kancah global,” ujarnya.
Dia menuturkan, bahwa di universitas yang ada di negara maju, dosen tidak lagi dilihat dari lulusan mana.
“Tidak melihat dia lulusan mana, bahkan tidak melihat dia paspornya mana, tetapi yang dilihat adalah kualitas dan kompetensinya. Semua negara dengan universitas yang maju itu mempekerjakan talent-talent terbaik yang datang dari negara manapun,” tuturnya.
Dia menambahkan, tantangan bagi universitas ke depan agar mau membuka diri untuk menerima akademisi yang bukan berasal dari universitas tersebut, asalkan memiliki kualitas yang unggul.
“Misalnya saja tenaga akademisi yang sudah berkiprah di luar negeri memiliki prestasi yang prominent, bisa datang dan masuk ke dalam UI,” katanya.
Sehingga, sambungnya, mereka tidak perlu lagi mulai dari awal, tapi langsung masuk dengan posisi yang telah mereka dapatkan di luar negeri tadi.
“Kalau dia sudah profesor, masuk ke sini profesor juga,” jelasnya.
Dikatakannya, jika diibaratkan dengan sepakbola, di perguruan tinggi pun perlu ada naturalisasi akademisi-akademisi diaspora Indonesia yang ada di luar negeri.
“Ini penting untuk dapat menempati berbagai posisi di perguruan tinggi di luar negeri dan di UI,” pungkasnya. n