HedlinePemerintahan

Biayanya Mencekik Orang Tua Siswa, Gubernur Sentil Study Tour SMAN 6 Depok ke Bali

Limo | jurnaldepok.com
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi menilai penyelenggaraan kegiatan Projek Penguatan profil Pelajar Pancasila (P5) yang dikemas dalam program study tour SMAN 6 Depok kurang tepat pasalnya kata dia diwilayah Kota Depok dan sekitarnya banyak destinasi tempat dan lokasi yang bisa dioptimalkan untuk kegiatan P5 sehingga tidak memberatkan orang tua murid.

“Kami mendengar ada keluhan dari orang tua murid soal biaya study tour SMAN 6 Depok dengan tujuan pulau wisata Bali, terkait hal ini kami mengimbau kepada pihak sekolah untuk tidak merealisasikan rencana itu karena masih banyak destinasi objek kegiatan P5 diwilayah Kota Depok dan sekitarnya yang dapat dijadikan pilihan sehingga tidak memberatkan orang tua murid,” ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan tiktok menyoroti gaduh pelaksanaan study tour SMAN 6 Depok.

Dalam unggahan tiktok tersebut, Kang Dedi Mulyadi (KDM) sapaan akrab Dedi Mulyadi mengimbau pihak sekolah untuk membatalkan kegiatan study tour ke Bali dan mengganti objek tujuan ke wilayah yang lebih representatif dan memiliki nilai manfaat optimal.

“Enggak usahlah study tour yang jauh jauh apalagi jika memberatkan orang tua murid, bukankah di Kota Depok saat ini sedang bergelut dengan penanganan masalah sampah, nah momentum ini dapat dijadikan topik menarik bagi sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan P5 sebagai kontribusi dalam upaya memecahkan masalah sampah yang menjadi momok bagi warga saat ini,” imbuhnya.

Selain menyoroti besarnya biaya studi tour SMAN 6 yang mencapai Rp 4,5 juta hingga Rp 5,5 juta dalam unggahan tiktok berdurasi 2 menit 27 detik, KDM mengingatkan sekolah untuk tidak menggunakan istilah studi tour dalam kegiatan kunjungan ke pulau Bali dan mengganti istilah itu studi tour menjadi wisata biasa.

“Tidak ada larangan untuk berwisata, silahkan bagi yang banyak uang untuk berwisata kemana saja, tapi jangan melaksanakan wisata mengatasnamakan lembaga pendidikan formal apalagi memberatkan orang tua murid, nggak usah pake istilah istilah studi tour bilang saja wisata,” celoteh KDM.

Kicauan Dedi Mulyadi di Media Sosial (Medsos) ditepis oleh Ketua Komite Sekolah SMAN 6, Eko Pujianto.

Dikatakannya pelaksanaan kegiatan studi tour ke pulau Bali sudah direncanakan sejak lama sehingga tidak mungkin dibatalkan secara tiba tiba.

“Rencana pelaksanaan studi tour sudah dibahas sejak lama dan sekarang tinggal berangkat jadi tidak mungkin untuk dibatalkan,” ujar Eko kepada wartawan menanggapi komentar Dedi Mulyadi.
Dalam tanggapannya, Eko menjelaskan bahwa pihaknya menetapkan biaya study tour sebesar Rp 3,8 dan besaran biaya tersebut dipergunakan untuk segala kegiatan siswa pada kegiatan P5 di Bali, perlu kami luruskan bahwa biaya study tour SMAN bukan Rp 5,5 juta tapi Rp 3,8 juta itu pun termasuk subsidi silang bagi siswa kurang mampu,” ujar Eko Pujianto.

Meski mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat, namun hal itu tak mengurungkan pelaksanaan study tour SMAN 6 Depok dengan tujuan pulau dewata Bali.

Terpisah, SY salah satu orang tua murid yang sempat menyampaikan keberatan atas besaran biaya study tour mengaku pasrah dan hanya bisa berharap dan berdoa semoga kegiatan study tour study tour berjalan lancar dan semua peserta diberi keselamatan dan bisa kembali Ke Depok dalam keadaan sehat wal’afiat.

“Sebenarnya saya keberatan dengan penetapan biaya study tour yang mencapai Rp 3,8 juta karena kami juga harus mengeluarkan uang untuk uang saku sebesar satu juta belum lagi untuk beli ini itu keperluan anak selama menjalani study tour yang jumlahnya mencapai Rp 500 ribu, walhasil saya merogoh kocek sebesar Rp 5,3 juta untuk membiayai anak saya mengikuti kegiatan study tour ke Bali, tapi mau gimana lagi semua sudah ditetapkan dan saya harus usahakan uang sebanyak itu, kalau yang lain berangkat enggak mungkin juga yang orang tuanya keberatan lalu anaknya enggak diizinkan berangkat,” ujarnya.

Pantauan Jurnal Depok pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB melihat iring-iringan 9 unit bus mengangkut rombongan peserta study tour SMAN 6 yang berangkat dari resort Masjid Kubah Emas di kawasan Kelurahan Meruyung. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button