EventHedline

Perkuat Pelaku UMKM, Warga Rangkapan Jaya Baru Melaunching Bazar Kuliner

Pancoran Mas | jurnaldepok.com
Kepala Kantor Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas, H. Tajudin belum lama ini melaunching kegiatan bazar kuliner yang diikuti oleh sejumlah pelaku usaha kecil.

Tajudin mengatakan, penyelenggaraan bazar kuliner merupakan salah satu ajang kegiatan yang digelar dalam kerangka meningkatkan gairah para pelaku usaha kecil untuk dapat terus memacu kreatifitas dan inovasi agar mampu bertahan ditengah banyaknya persaingan kuliner dari produk usaha berskala besar yang notabene kini hampir menguasai seluruh segmen pasar.

Untuk memaksimalkan hasil kegiatan bazar kuliner, Tajudin mengatakan telah menggandeng sejumlah pihak terkait diantaranya unsur Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) dan P2K2 yang notebene merupakan salah satu program yang konsen dalam upaya meningkatkan penghasilan keluarga.

“Sebagaimana mana kita ketahui berbagai jenis produk kuliner dari hasil olahan pabrik kini sudah menguasai hampir seluruh segmen pasar bahkan hingga ke rumah tangga, kondisi ini harusnya dapat disiasati oleh para pelaku usaha kecil agar bisa bersaing dan tetap bisa eksis dalam memenuhi kebutuhan kuliner masyarakat,” ujar H. Tajudin usai membuka gelaran Bazar Kuliner UMKM pekan silam.

Dikatakannya, momentum penyelenggaraan bazar kuliner dapat dioptimalkan oleh para pelaku usaha kecil untuk meningkatkan pangsa pasar serta memperkenalkan produk makan atau minuman kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat berdampak positif bagi peningkatan omzet penjualan.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas, H. Kosim Yusuf.

“Upaya peningkatan eksistensi pelaku usaha kecil merupakan salah satu bagian dari pemberdayaan masyarakat, oleh sebab itu kami sangat mendukung gelaran Bazar Kuliner tingkat Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB) sebagai upaya meningkatkan eksistensi para pedagang makanan dan minuman berskala kecil agar produknya bisa bersaing dengan produk makanan dan minuman yang di pasarkan oleh para pelaku usaha berskala besar,” pungkasnya. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button