Limo | jurnaldepok.id
Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan dan Pendidikan Indonesia (LPPPI), H. Imam Kurtubi meminta kepada penyelenggara pendidikan di SMAN 6 untuk membatalkan rencana study tour SMAN 6 pasalnya kata dia pelaksanaan study tour dengan tujuan pulau Bali tersebut jelas sangat memberatkan orang tua murid.
“Kami akan menyurati pihak sekolah untuk membatalkan kegiatan study tour SMAN 6 ke pulau Bali karena penetapan biaya study tour itu sangat memberatkan orang tua murid,” ujar Imam Kurtubi kepada Jurnal Depok, kemarin.
Dikatakannya, desakan untuk membatalkan rencana study tour di wilayah luar kota sesuai dengan imbauan Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi yang meminta kepada seluruh penyelenggara pendidikan formal agar tidak terlibat dalam berbagai macam kegiatan siswa yang didalam kegiatan tersebut ada pengelolaan dana dari orang tua murid.
“Pak Gubernur Jabar terpilih sudah sangat jelas dan tegas melarang pihak sekolah terutama sekolah negeri untuk mengelola keuangan yang bersumber dari murid atau orang tua murid, ini yang menjadi dasar bagi kami untuk mendesak agar pelaksanaan Proyek Penguatan profil Pelajar Pancasila (P5) siswa kelas 11 SMAN 6 yang dikemas dalam kegiatan study tour ke pulau Bali untuk dibatalkan dan dialihkan ke wilayah dalam Kota sehingga tidak memberatkan orang tua murid,” tegas Imam.
Dikatakannya, meskipun pihak sekolah membantah terlibat dalam rencana penyelenggaraan study tour ke pulau Bali pada tanggal 17 Februari nanti, namun Imam mengaku sangat meyakini jika ada keterlibatan pihak sekolah terlebih sebelumnya sudah ada pernyataan orang tua murid yang mengatakan pengumuman penetapan objek serta biaya study tour disampaikan oleh wali kelas 11 pada acara pembagian raport kenaikan kelas pada bulan Mei 2024 silam.
“Biasa dalam hal hal seperti ini pihak sekolah kerap berlindung di balik Komite Sekolah tapi setidaknya pasti ada keterlibatan sekolah tidak mungkin semua dikelola oleh komite sekolah, sekali lagi kami minta pelaksanaan kegiatan P5 yang dibungkus dalam program study tour di pulau Bali dibatalkan dan dialihkan ke dalam Kota atau seputar wilayah Jabodetabek saja agar tidak memberatkan orang tua murid,” pungkasnya. n Asti Ediawan
