Beji | jurnaldepok.com
MB, seorang pria dikeroyok Orang Tidak Dikenal (OTK) di kawasan Pondokcina, Kecamatan Beji, karena berucap “Tuhan Tidak Adil”.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya mengatakan, korban datang ke warung dimsum tersebut untuk menumpang mengisi daya ponselnya.
“Korban kembali dari daerah Thamrin dan turun di Stasiun Pondok Cina. Karena posisi HP milik pelapor atau korban sedang lowbatt, pelapor atau korban menumpang untuk charger di tukang dimsum sambil menunggu HP yang sedang di-charge tersebut,” ujarnya.
Saat itu, lanjutnya, korban sempat berucap ‘Tuhan tak adil’ di warung tersebut.
“Pelaku mendengar perkataan korban dan langsung menegurnya. Pelaku juga langsung memukul korban. Korban sempat mengucap sesuatu, di antaranya ‘kenapa ya Tuhan enggak adil, padahal ada Allah, tapi kenapa banyak kejahatan di dunia ini’,” katanya.
Dikatakannya, pelaku yang mendengar hal tersebut mengatakan bahwa itu adalah penistaan agama.
“Seketika pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang secara bersama-sama memukuli pelapor atau korban,” paparnya.
Korban mengalami sejumlah luka akibat pengeroyokan yang dilakukan. Korban luka di bagian wajah dan kepala, bibir pecah dan berdarah.
“Atas kejadian tersebut, selanjutnya pelapor atau korban melaporkan ke Polres Metro Depok,” pungkasnya. n Aji Hendro