Pancoran Mas | jurnaldepok.com
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Depok dan sekitarnya sejak Senin sore (03/03/25) hingga Selasa dinihari (04/03/25), memicu peningkatan debit air Kali Cabang Barat dan membuat kawah kali tak mampu menampung volume air sehingga menimbulkan luapan dan menggenangi area kawasan Mampang.
Selain sempat menggenangi bidang ruas jalan raya di perempatan Mampang, aliran air yang meluap dari kawah kali cabang barat juga sempat merendam dua komplek permukiman warga dan pertigaan jalan raya depan Makodim 0508 Depok yang terletak diwilayah Rw 10 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas.
Andi salah satu warga Kelurahan Mampang mengatakan, luapan air yang menggenangi sejumlah ruas jalan dan permukiman warga terjadi mulai pukul 01 dini hari dan baru surut pada pukul 05. 15 wib.
“Ya hujan deras sepanjang senin siang sampai malam membuat debit air kali cabang barat meningkat dan membuat kawah kali tak mampu menampung volume air, akibatnya air meluap merendam bidang jalan dan permukiman warga,” ujar Andi kepada Jurnal Depok, Selasa pagi (04/03/25).
Peristiwa banjir di seputar ruas jalan Mampang dibenarkan oleh Lurah Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Darmawansyah.
“Ya betul saya mendapat kabar kawasan perempatan Mampang banjir lagi, dan setelah Sholat bersantap sahur saya langsung meluncur kelokasi dan Alhamdulillah air sudah surut,” ujar Darmawansyah.
Pada saat itu, Darmawan mengaku langsung melakukan pemantauan di tiga lokasi titik genangan air yakni di pertigaan Kodim Rw 10, Perumahan Jordan di wilayah RW 18 dan perumahan Arsip diwilayah RW 15.
“Ada tiga titik lokasi yang terdampak banjir yakni diwilayah RW 10, 15 dan RW 18, kami bersyukur karena genangan air cepat surut sehingga pagi hari genangan air di permukiman warga perumahan sudah tidak terlalu tinggi,” katanya.
Berdasarkan pantauan Jurnal Depok menilai sejumlah faktor jadi pemicu luapan air di ruas jalan raya dan permukiman warga, diantaranya pendangkalan dan penyempitan kawah kali serta keberadaan jembatan penyeberangan didepan toko di sejajar aliran kali yang kerap menghambat laju air dan sampah menuju bagian hilir. n Asti Ediawan