Limo | jurnaldepok.com
Penyempitan saluran air di areal Masjid Kubah Emas ditengarai menjadi pemicu terjadinya banjir di Komplek Marinir RW 06, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB) dan sejumlah titik lokasi di wilayah Kelurahan Meruyung.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bakal melakukan pelebaran kawah saluran dan pembuatan pintu air di dalam areal Masjid Kubah emas.
Demikian diungkapkan Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kantor Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Maya Suhartini usai mengikuti pertemuan dengan pihak Masjid Kubah Emas, Jumat (07/03/25).
Sementara Lurah Meruyung, Kecamatan Limo, Asep Suherman mengatakan pertemuan dengan pihak Kubah Emas pada hari Jumat merupakan tindak lanjut dari pertemuan Wakil Wali Kota dengan pihak Kubah pada hari Kamis guna mencarikan solusi mengentaskan masalah banjir di Komplek Marinir dan sejumlah titik di wilayah Kelurahan Meruyung.
“Kedatangan kami menemui perwakilan Masjid Kubah Emas dalam kerangka menindak lanjuti audensi bapak Wakil Wali Kota dengan pihak Kubah Emas pada hari Kamis dan pada pertemuan kali ini kami bersama Pegawai Dinas PUPR Kota Depok guna membahas teknis pelaksanaan pembuatan pintu air dan pelebaran kawah saluran air di areal Masjid Kubah Emas,” urai Asep Suherman.
Asep berharap pembenahan saluran air di areal Masjid Kubah Emas dapat mengatasi masalah banjir baik di bagian hulu yakni komplek Marinir maupun di bagian hilir Kawasan permukiman di wilayah Kelurahan Meruyung.
“Semoga setelah dilakukan pembenahan saluran air di areal Masjid Kubah Emas, tidak ada lagi banjir di Meruyung maupun di Komplek Marinir RJB,” imbuhnya. n Asti Ediawan
