Limo | jurnaldepok.id
Puluhan siswa siswa SD Muhammadiyah Meruyung mendapat penghargaan dari sekolah setelah berhasil membawa nama harum sekolah pada event Olympiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Limo tahun 2025 dan para siswa lain yang telah mengukir prestasi pada program pembelajaran di internal sekolah.
Demikian diungkapkan Kepala SD Muhammadiyah Meruyung, Ade Irma Gunawan kepada Jurnal Depok, kemarin.
“Alhamdulillah pada kuartal pertama tahun 2025 sudah cukup banyak prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para siswa kami termasuk pada event O2SN tingkat Kecamatan Limo tahun 2025 sejumlah siswa kami berhasil mengukir prestasi,” ujar Ade Irma Gunawan.
Dikatakannya berdasarkan rekapitulasi data yang dirilis oleh panitia O2SN tingkat Kecamatan Limo tahun 2025, tercatat sebanyak 7 siswa SD Muhammadiyah Meruyung meraih prestasi diantaranya Faruq Attaya Dhiyaa Alfian siswa kelas 5B yang berhasil meraih juara 1 cabang pencak silat putra, kemudian Fakhira Fitri Azizah Kelibas siswi kelas 5B sebagai juara 1 pencak silat putri.
Sementara itu, Alesha Khaira Yasmin siswi kelas 4B yang meraih juara1 atletik putri, disusul oleh Devan Adinata Irgamaeswara siswa kelas 5A yang meraih juara 2 karate putra dan Walid Wisam Saban siswa kelas 5B meraih juara 2 cabang tenis meja putra, Keysha Aqila Witjaksono kelas 5B juara 2 cabang renang putri serta M. Zaid siswa kelas 4C yang meraih gelar juara 3 cabang renang putra.
Selain para siswa peraih medali O2SN, pihak sekolah juga bakal memberikan reward kepada para siswa yang berhasil menyelesaikan bacaan Al Qur’an 30 Juz selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah.
“Ya..Insha Allah kami juga akan memberikan reward kepada para siswa yang telah mengkhatamkan bacaan Alqur’an 30 juz selama bulan suci Ramadan merupakan wujud nyata perhatian dan kepedulian pihak sekolah kepada anak anak yang rajin baca Al-Qur’an dan diharapkan pemberian reward ini dapat menjadi penyemangat bagi para siswa agar lebih rajin lagi membaca dan mempelajari Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi ummat Muslim,” imbuhnya.
Dikatakannya pemberian penghargaan kepada para siswa yang telah mengkhatamkan bacaan Alqur’an 30 juz selama bulan puasa bertujuan agar para siswa lebih semangat lagi membaca Alqur’an dan kegiatan membaca Alqur’an tidak hanya dilakukan pada saat bukan puasa tapi pada setiap kesempatan.
“Kami sedang mengumpulkan data jumlah siswa yang berhasil mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Insha nanti ada juga reward buat mereka,” tutup Ade Irma Gunawan, (Asti Ediawan).