Cimanggis | jurnaldepok.com
Beredar spanduk bertuliskan ‘Kami Warga Cisalak Menolak Kehadiran Lurah Hasil Politisasi Wali Kota’ yang tidak sesuai kepengkatan dan masa kerja.
Spanduk tersebut terpasang di sejumlah lokasi di Kelurahan Cisalak Pasar (Cipas), Kecamatan Cimanggis. Seperti yang terpasang di Gang Seroja, dekat kawasan Gadog.
Pemasangan spanduk tersebut diduga bentuk kemarahan warga atas keputusan Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengangkat Surya yang merupakan Sekel Curug menjadi Plt Lurah Cisalak Pasar.
Warga menilai, pangkat dan golongan yang bersangkutan tidak sesuai. Dimana Surya dididuga golongannya masih III/b dan menjabat sebagai eselon IV/b selaku sekretaris lurah baru satu tahun.
Akibat dari keputusan wali kota yang dianggap serampangan, Anggota DPRD Depok, Edi Sitorus mengecam Keputusan tersebut.
“Masa seorang sekretaris lurah di Kelurahan Curug bisa menjabat Plt Lurah di Kelurahan Cisalak Pasar. Emang enggak ada orang lain,” tegasnya
Edi mengatakan, ditunjuknya Surya sebagai Plt Lurah Cisalak Pasar akan menimbulkan polemik di masyarakat dan kegaduhan di instansi pemerintah.
“Saya sudah telepon Kepala BKPSDM Pak Rahman, bahwa katanya yang bersangkutan ditunjuk langsung oleh wali kota. Ini sangat aneh, seorang sekel merangkap jabatan sebagai lurah,” paparnya.
Lebih lanjut Edi mengatakan, pengangkatan Surya sebagai Plt Lurah Cisalak Pasar diduga sangat erat kaitannya dengan politik jelang pilkada.
Terbukti, kata dia, sudah ada pengkondisian di lapangan untuk mengarahkan kepada paslon tertentu.
Dikatakatakannya, untuk menempati jabatan lurah minimal syaratnya III/c PENATA. Sementara, kata dia, Sekel itu jabatannya III/b. n Aji Hendro