Limo | jurnaldepok.com
Selang tiga hari setelah disegel oleh Satpol PP Kota Depok, kawasan tempat pembuangan sampah (TPS) di Kampung Lebong RT 02/05, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo mengalami kebakaran hebat.
Ketua RT 02/05, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Iyon mengatakan kobaran api mulai terlihat pada Kamis malam sekitar pukul 21.30 Wib dan hingga keesokan harinya api belum padam lantaran tidak ada armada pemadam kebakaran yang bisa masuk lokasi TPS setelah akses jalan masuk menuju kawasan TPS tertutup oleh badan mobil kontainer dan portal.
“Kepulan asap dan nyala api mulai terlihat pada Kamis malam sekitar pukul setengah sepuluh malam dan hingga Jumat sore api belum padam,” ujar Iyon kepada Jurnal Depok, kemarin.
Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini namun para pemulung menderita kerugian jutaan rupiah akibat barang rongsokan hasil pemilahan ludes dilalap si jago merah.
Terpisah, Naumar Hadi salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan kebakaran pada Kamis malam merupakan peristiwa kebakaran yang ketiga kalinya di areal TPS Limo dalam dua tahun terakhir namun lanjut dia kebakaran kali ini terbilang paling besar lantaran kobaran api tak bisa dipadamkan dengan cepat.
“Dalam dua tahun ini sudah tiga kali terjadi kebakaran di areal TPS, dan kebakaran kali ini paling besar dan durasinya paling lama karena mobil damkar enggak bisa masuk lokasi,” tandasnya.
Dia menambahkan, meskipun sudah tiga kali mengalami kebakaran, namun hingga sekarang pihaknya tidak mengetahui penyebab pasti kebakaran.
“Ya, TPS itu memang sudah tiga kali kebakaran tapi sampai sekarang enggak ada yang tahu penyebab kebakaran, atau ada yang membakar,” pungkasnya. n Asti Ediawan
