Cilodong | jurnaldepok.com
FA, seorang pengendara bermotor mengaku motornya dirampas atau dibegal oleh bandit jalanan. Komplotan begal beraksi di kawasan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok. Para pelaku menendang korban yang tengah berkendara hingga terjatuh lalu membawa kabur motor korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban berinisial FA bercerita, saat kejadian dirinya hendak pulang ke rumah setelah mengantar pacarnya.
Korban tiba-tiba saja dipepet dua sepeda motor yang diketahui ada empat orang tidak dikenal (terlapor).
“Lalu salah satu terlapor mendorong korban sehingga korban terjatuh dari sepeda motor. Para pelaku langsung membawa kabur motor milik korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp 51 juta. Terlapor langsung mengambil sepeda motor korban dan meninggalkan korban di TKP,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kehilangan satu unit sepeda motor berikut satu kunci kontak dan STNK yang tersimpan di bawah jok sepeda motor dengan total kerugian Rp 51 juta.
“Penyidik Satreskrim Polres Depok saat ini masih melakukan serangkaian pendalaman. Komplotan begal pun saat ini masih dalam pengejaran,” katanya.
Di lokasi lain, Tim Patroli Perintis Polres Metro Depok berhasl mencokok dua remaja di kawasan Pondok Rajeg, Cilodong, Kota Depok. Kedua pelaku begal yang mengincar telepon genggam itu digelandang ke Mapolsek Sukmajaya.
“Sudah diamankan dan dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Dua remaja,” kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah.
Rizky membenarkan, kedua pelaku ditangkap saat hendak beraksi mencari target. Barang bukti celurit dan pisau turut diamankan dari tangan pelaku dan pelaku sedang dimintai keterangannya. n Aji Hendro