Pancoran Mas | jurnaldepok.com
Pasangan Calon Wali-Wakil Wali Kota Depok, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah siap menuntaskan masalah tawuran dan kenakalan remaja. Hal itu dikatakan saat berdialog dengan ratusan pelajar di Kota Depok di kawasan Jalan kartini, Kecamatan Pancoran Mas.
Dia menambahkan, masalah kenakalan remaja menjadi salah satu program Supian-Chandra. Selain menyediakan sarana olahraga untuk menyalurkan energi positif anak-anak muda, Supian-Chandra juga memiliki ide untuk membuat ring tinju di tiap kecamatan. Ide ring tinju muncul agar anak-anak memiliki tempat menyalurkan energinya.
“Tapi kalau masih ada pelajar-pelajar yang masih mau sok jagoan, mau tawuran, mau berantem-berantem, akan kamia temukan,” katanya.
Dia menambahkan, pembuatan ring tinju di tiap kecamatan untuk memfasilitasi anak-anak yang memiliki hobi berantem agar tidak menyalurkan energinya ke jalan yang salah.
“Jadi tadi kami bilang, kami akan buat ring tinju per kecamatan, supaya apa, buat anak-anak yang memang hobinya berantem, ya sudah di ring tinju saja, kami rasa akan jauh lebih sportif, kompetitif dan tidak melanggar hukum,” ujarnya.
Chandra menyatakan, salah satu cara efektif mengalihkan energi sosial remaja adalah membangun kebanggaan melalui olahraga. Ia mencanangkan pembentukan tim sepak bola kebanggaan Kota Depok yang dapat berlaga di liga utama.
“Kita harus punya tim sepak bola kebanggaan, yang nantinya masuk ke liga utama. Ini akan menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk terlibat dalam olahraga,” jelasnya.
Sebagai langkah pendukung, Chandra berkomitmen membangun stadion bertaraf nasional di Depok.
“Seperti di Bekasi dan Bogor, mereka bisa punya stadion bertaraf nasional. Kenapa Depok tidak bisa? Kami pastikan Depok harus mampu membangun stadion seperti itu untuk pelatihan tim-tim sepak bola kita,” tegasnya.
Selain olahraga, Chandra berencana menyediakan fasilitas lain untuk menyalurkan kreativitas pelajar.
“Kami akan buat liga pelajar, lomba cerdas cermat, serta gedung seni dan pertunjukan modern. Semua ini akan menjadi ruang bagi pelajar untuk berkreasi secara positif,” pungkasnya. n Aji Hendro