Laporan: Asti Ediawan
Jajaran pegiat lingkungan hidup yang tergabung di Komunitas Laskar Krukut Luhur (Laskaru) kini sedang menyusun rencana mengembangkan kegiatan budidaya Larva dari Lalat Black Soldier Fly (BSF) atau yang biasa disebut Maggot untuk membantu Pemerintah dalam upaya mengurangi jumlah sampah terbuang.
Ketua Laskaru Kota Depok, Hamzah Harun mengatakan, saat ini pihaknya sudah memulai kegiatan budidaya Maggot dengan mengoptimalkan lahan kolong tol diwilayah Krukut, namun untuk lebih mengembangkan kegiatan tersebut pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para pihak untuk penggunaan lahan lebih luas lagi sehingga aktivitas budidaya Maggot dapat dikelola secara profesional dan melibatkan lebih banyak warga.
“Kami sudah berkoordinasi dengan baba Alun selaku pemilik lahan di seputar kolong jalan tol diwilayah Kelurahan Krukut untuk memanfaatkan lahan sebagai tempat usaha budidaya Maggot, mudah mudahan proses nya lancar sehingga kami bisa mendapatkan izin memakai lahan itu untuk kegiatan budidaya Maggot,” ujar Hamzah kepada Jurnal Depok, kemarin.
Dikatakannya, kegiatan budidaya Maggot yang dilakukan jajaran Laskaru sudah berjalan, namun hasilnya belum maksimal lantaran terkendala keterbatasan lahan sebagai tempat pengembangan kegiatan.
“Sebenarnya usaha budidaya Maggot yang kami lakukan sudah berjalan, tapi kami ingin usaha ini dapat dikembangkan lebih besar lagi dan dapat melibatkan warga lebih banyak dan otomatis hasilnya juga akan lebih banyak, sekarang kami butuh lahan yang luas untuk mengembangkan usaha budidaya Maggot,” tandasnya.
Inisiatif jajaran Laskaru untuk mengembangkan usaha budidaya Maggot disambut baik oleh Lurah Krukut, Kecamatan Limo, H. Jamaludin.
“Bisnis budidaya Maggot atau biasa disebut Belatung kini mulai dilirik oleh banyak pihak lantaran memilik nilai manfaat besar terutama untuk mengurai sampah organik, dan selain itu Maggot juga memiliki nilai ekonomis karena laku dijual untuk pakan ternak, kami sangat mengapresiasi rencana teman teman di Laskaru untuk mengembangkan budidaya Maggot,” tutupnya. n