Sawangan | jurnaldepok.com
Sejumlah petugas dari Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, kemarin melakukan pengerukan lumpur dikawah Kali Engram diwilayah RT 03/01, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan yang selama ini menjadi pemicu terjadinya banjir di permukiman warga sekitar kali.
Rizal salah satu anggota satgas banjir Dinas PUPR mengatakan, pendangkalan kawah kali Engram memang sudah cukup parah yang menyebabkan berkurangnya daya tampung bidang kali terhadap debit air yang mengalir dan hal itu yang kerap memicu terjadinya luapan air di seputar permukiman warga.
“Kami menerima laporan dan pengajuan pengerukan disepanjang aliran kali Engram dari pengurus lingkungan, setelah kami turun ternyata memang telah terjadi pendangkalan serius yang menjadi pemicu banjir,” ungkap Rizal.
Tebalnya lumpur yang mengendap didasar kawah kali Engram dibenarkan oleh Azis selaku Ketua RW 01, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.
“Lihat saja sendiri itu lumpur sangat tebal mengendap didasar kali, ini wajar selama ini belum pernah dilakukan pengerukan dengan menggunakan alat berat sehingga kian hari semakin banyak lumpur yang mengendap,” tutur Azis.
Dia menambahkan, selain endapan lumpur tebal didasar kawah kali, kerusakan turap kali Engram juga menjadi pemicu meluapnya air ke permukiman warga.
“Dari lokasi ini hingga pinggir jalan depan Jalan Tirta Rasa terdapat beberapa titik kerusakan turap yang juga menjadi pemicu luapan air ke permukiman warga, kami berharap agar pihak terkait dapat segera memperbaiki turap yang rusak agar air tidak tumpah ke permukiman warga,” pinta Azis.
Disisi lain, Lurah Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Firman Septiadi mengapresiasi kesigapan jajaran SDA PUPR merespon laporan warga, seraya berharap pengerukan dasar kawah kali Engram dapat mengatasi masalah banjir yang kerap melanda warga di sepanjang aliran kali Engram.
“Terimakasih buat jajaran SDA PUPR yang begitu sigap merespon laporan warga kami, semoga saja dengan dikeruknya kawah kali Engram tidak ada lagi luapan air yang menggenangi lingkungan warga yang bermukim didekat bantaran kali kali Engram,” pungkasnya. n Asti Ediawan