Bojongsari | jurnaldepok.com
Alun Alun Barat yang kemarin baru saja dibuka oleh Pemerintah Kota Depok harus ditutup kembali. Pasalnya, beberapa infrastruktur dan SDM dinyatakan belum siap. Kondisi tersebut seolah membenarkan bawa peresmian alun alun di pesisir Situ 7 Muara kemarin terkesan dipaksakan.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman mengakui jika harus ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang matang untuk membuka secara keseluruhan alun alun tersebut.
“SDM dan SOP untuk penjaga jembatan belum ada, hari Selasa (24/09/24) nanti kami buka kembali,” ujar Abdul kepada jurnaldepok.com, Jumat (20/09/24).
Pria yang akrab disapa Abra itu menambahkan, dibutuhkan sekitar delapan orang untuk melakukan penjagaan di sekitar alun alun.
“Mereka akan bertugas dua shift, dimana satu shiftnya yang bertugas empat orang. Untuk jam operasionalnya mulai dari pukul 06.00-18.00WIB, buka Selasa-Minggu, Senin kami tutup untuk perawatan,” paparnya.
Sementara itu Adam, salah seorang warga yang datang jauh-jauh dari wilayah Tapos terpaksa harus gigit jari. Pasalnya, setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, ia mendapati gerbang alun alun dalam keadaan tertutup.
“Ya kecewa dong, karena sudah jauh-jauh dari Tapos ternyata hari ini alun alun barat ditutup. Infonya masih dalam tahap pembangunan. Kalau belum siap harusnya jangan dipaksakan diresmikan, mungkin peresmian kemarin dipaksakan dan bisa jadi ada muatan politisnya,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
