Limo | jurnaldepok.id
Puluhan warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Rabu (07/05/25) tampak antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan implementasi budidaya Maggot yang diselenggarakan oleh Kantor Kelurahan Grogol bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
Kasie Ekbang Kantor Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Napsah mengatakan pelatihan dan implementasi budidaya Maggot sangat penting dilaksanakan sebagai ajang meningkatkan pengetahuan warga dalam membudidayakan maggot untuk keperluan pengolahan sampah organik dan pakan ternak.
“Kami telah menetapkan lokasi tempat budidaya Maggot di RW 02 dan kami berharap pilot project kegiatan budidaya sampah di RW 02 dapat berhasil untuk kemudian bisa dikembangkan diwilayah lainnya,” ujar Napsah kepada Jurnal Depok usai menghadiri kegiatan pelatihan dan implementasi budidaya Maggot di aula Kantor Kelurahan Grogol, Rabu (07/05/25).
Harapan yang sama disampaikan oleh Lurah Grogol, Kecamatan Limo, Boni Sobari Kusumah.
Dikatakannya, banyak manfaat yang didapat dari aktivitas budidaya Maggot karena selain dapat dioptimalkan untuk keperluan pengolahan sampah organik, Maggot juga laku dijual sehingga bisa menjadi salah satu alternatif menambah penghasilan keluarga.
“Kami berharap warga dapat mempraktekkan ilmu budidaya Maggot karena selain bisa buat mengurai sampah, maggot sangat laku dijual untuk pakan ternak, ini peluang bagus untuk menambah penghasilan keluarga,” tandasnya.
Hal senada disampaikan oleh Koordinator Unit Pengolahan Sampah (UPS) Limo, Casmi HS yang didapuk menjadi nara sumber pada kegiatan pelatihan dan implementasi budidaya Maggot di Kelurahan Grogol.
“Budidaya Maggot tidak terlalu sulit dan semua orang bisa melakukannya tinggal gimana kemauan kita saja, hasilnya dapat dijual ke warung pakan ternak sehingga bisa menambah penghasilan keluarga, ayo kita rame rame memulai budidaya Maggot,” ajak Casmin. n Asti Ediawan
