Bojongsari | jurnaldepok.com
Kasus kematian EO, seorang ibu dan bayinya yang meninggal secara bersamaan di rumah kontrakan di Kelurahan Pondokpetir, Kecamatan Bojongsari, masih misterius.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra dalam keterangannya mengatakan, penemuan ibu dan anaknya yang meninggal dunia secara bersamaan pertama kali ditemukan oleh suami korban dalam posisi tergeletak di lantai kamar kontrakan.
“Jasad keduanya ditemukan dalam kontrakan. Mulanya, suami korban berinisial S menemukan keduanya tergeletak di kamar. Menurut keterangan S, sehabis pulang kerja, ia melihat pintu dalam keadaan terbuka,” ujarnya.
Saat dicek, lanjutnya, ia mendapati anak dan istri sudah tergeletak di kamar dengan kondisi meninggal dunia.
“S (suami korban, red) menjelaskan bahwa pada saat pulang kerja melihat pintu kontrakan yang dihuninya dalam keadaan terbuka dan mendapati istri dan anaknya tergeletak di dalam kamar dalam keadaan meninggal dunia, kemudian ia berteriak meminta tolong kepada tetangga,” paparnya.
Menurut keterangan S, sambungnya, ia terakhir berkomunikasi dengan istrinya via WhatsApp pada pagi hari setelah ia berangkat kerja.
“Kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga kontrakan yang lain. Keterangan dari saksi terakhir kali komunikasi dengan istrinya melalui WhatsApp pukul 09.00 WIB pagi,” jelasnya.
Mendengar teriakan S, tetangga berinisial MS pun mendatangi asal suara. MS melihat kedua korban tergeletak dengan kondisi meninggal dunia.
“MS (tetangga depan kontrakan korban) pada sekitar pukul 19.00 WIB mendengar teriakan dari depan kontrakannya. Karena kaget kemudian saksi mendatangi asal suara dan melihat kedua korban tergeletak di lantai kamar kontrakannya dalam keadaan meninggal dunia,” paparnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban.
“Saat ini jasad kedua korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsy untuk mengetahui penyebab kematian korban,” pungkasnya. n Aji Hendro