HedlinePeristiwa

Geger! Anggota TNI Temukan Bayi Baru Lahir di Selokan, Begini Kondisinya

Sukmajaya | jurnaldepok.com
Seorang Anggota TNI dari Divisi 1 Kostrad menemukan bayi baru lahir di selokan Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya.

Informasi di lapangan menyebutkan, saat itu Anggota TNI tengah melakukan latihan teritorial di kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya.

Latihan teritorial yang dipimpin oleh Lettu Inf Kamaruddin Rumakway tersebut mulanya berlangsung seperti biasa. Namun, pandangan Kamaruddin tiba-tiba tertuju pada kantong plastik yang bergerak-gerak di dalam selokan. Gerakan mencurigakan ini sontak menarik perhatiannya.

Lettu Kamaruddin dan timnya segera mendekat untuk memeriksa isi kantong tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika mendapati seorang bayi yang masih hidup, terlantar dan tampak baru saja dilahirkan terbaring lemah di dalamnya. Kemudian bayi tersebut dibawa ke Puskemas Sukmajaya untuk mendapatkan perawatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary dalam keterangannya mengatakan, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di saluran air Sukmajaya dalam kondisi hidup dan terbungkus selimut.

“Tiba-tiba saksi melihat bungkusan warna merah berupa selimut yang berada di dalam selokan. Kemudian saksi 1 memeriksa dan membuka bungkusan tersebut,” katanya.

Saat dibuka, lanjutnya, saksi menemukan seorang bayi yang masih lengkap dengan ari-ari.

“Saat bungkusan terbuka terlihat seorang bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya dan masih dalam keadaan bernyawa,” ucapnya.

Dikatakannya, bayi tersebut lalu dibawa oleh SY dan saksi berinisial SLP ke Puskesmas Mekarjaya. Pihak Puskesmas berkoordinasi dengan Dinsos Kota Depok untuk merawat bayi tersebut.

“Lalu selanjutnya Piket Pawas menghubungi pihak Dinsos Kota Depok untuk proses selanjutnya terhadap bayi yang akan dirawat oleh pihak Dinsos Kota Depok,” katanya.

Kasus tersebut saat ini ditangani Polsek Sukmajaya dan Polres Metro Depok. n Aji Hendro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button